Get Adobe Flash player

REALITA PENGURUSAN HAJI

Realita Pengurusan Haji – Saat ini masyarakat Indonesia sangat antusias berangkat ibadah haji ke tanah suci. Mereka berbondong bondong mendaftarakan diri baik yang melalui jalur reguler maupun jalur ONH Plus dan bahkan jalur yang tidak resmi menggunakan Furodhah.

Masyarakat sudah tidak bisa terbendung lagi keinginannya dengan mengedepankan nafsu untuk berangkat secepat mungkin. Sehingga akhir akhir ini banyak sekali masyarakaat yang tertipu karena bisnis ini banyak dimanfaatkan orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan.

Sementara masyarakat menutup diri dengan informasi yang benar soal daftar tunggu keberangkatan Haji. Mereka mampu membohongi didri sendiri dengan mengedepankan egonya untuk segera berangkat. Padahal bila dilihat kembali esensi haji seharusnya mereka malu. Haji adalah panggilan umat Allah menuju ke RumahNya (Baitullah ). Yang berhak memanggil adalah tuan rumah. Allah Maha Segalanya walaupun secara nomer urut masih jauh namun Allah sudah menghendaki kedatangannya pasti akan terpanggiul. Begitu pula walaupun nomer urut sudah masuk namun belum terpanggil kita juga tidak bisa berbuat apa apa.

Pengurusan Haji Plus sendiri sekarang sudah hampir 4 th ini menggunakan sistem nomer Porsi. Jadi jamaah yang akan berangkat melalui ONH Plus diharuskan mengambil nomer Porsi dulu dengan menyetorkan sebanyak 4000 usd. Baru jamaah akan tahu kapan kira kira bisa berangkat berdasarkan nomer yang sudah dipegang.

Dari tahun ke tahun pemerintah menyempurnakan sistem ONH Plus menjadi lebih baik. Namun kadang kala regulasi di tingkat departemen memang selalu terlambat dalam sosialisasi. Jadi yang terlihat trevel selalu menjadi biang kesalahan dari sistem itu sendiri.
Mengurus ONH Plus tidak semudah mengurus keberangkatan ibadah umrah/ziarah ke tanah suci. Kesulitannya sangat luar biasa. Namun kadang jamaah /calon haji tidak mengerti soal itu. Kerjasama mereka dengan trevel juga sangat tidak baik. karena sebagian calon haji selalu curiga akan di tipu oleh pihak trevel.

Saran kami kepada calon jamaah Haji Plus bersabarlah. Akan tiba waktunya bagi anda untuk dipanggil. Jangan karena nafsu dan keinginan duniawi melakukan segala cara agar bisa berangkat ke tanah suci. Padahal akomodasi disana sangat terbatas. Sehingga beberapa kali kami temua banyak yang berangkat haji tapi tidak bisa masuk Arafah. Al Hajju Arafah. . . haji adalah arafah. Namun kerabat mereka yang ada di Indonesia tidak mengetahui bahwa mereka belum masuk Arafah. Yang terpenting mereka pulang berhaji (?). Ada lagi yang sudah sampai Jeddah langsung di pulangkan karena tidak memiliki dokumen resmi berhaji. Mereka dipulangkan dan akan menunggu di Jakarta atau di Malaysia atau di Singapore sampai musim haji selesai dan mereka pulang dengan gelar Haji. Itulah yang sering terjadi pada jamaah haji kita. Mereka juga selalu tidak jujur mengungkapkan masalah masalah yang terjadi di tanah suci. Kadang karena takut dianggap sedang menerima azab dari Allah karena perilakunya di Indonesia yang tidak menurut syariat ,mereka memberikan info yang salah soal kegiatan haji disana. mereka selalu bilang sangat nyaman. Padahal haji penuh perjuangan. Bukan hanya reguler. Plus pun seperti itu.

Jadi mohon dipahami , pengurusan Haji bukan semudah mengurus umrah yang selalu bisa berangkat tiap minggu. Haji itu ada waktunya dan ada tempatnya. Pemerintah Saudi harus mempertimbangkan luas wilayah untuk berhaji dengan calon haji yang akan berhaji. Bukan kemudian pemerintah Saudi membebaskan mereka untuk masuk tanpa aturan yang jelas.

Itulah sekilas masalah haji. Mungkin tulisan ini bisa berguna bagi calon jamaah haji baik yang sudah mendapat nomer porsi maupun yang akan mendaftarkan diri.

Intinya bersabarlah. . .

Allah akan atur semuanya dengan baik. . . .

One Response to “REALITA PENGURUSAN HAJI”

  • Wisnu:

    Assalamualaikum wr. wb.

    Mengenai naik haji plus, ingin tahu berapa biayanya dari tour Hariza…
    Apakah biayanya sudah tetap, atau bisa berubah…
    Misalnya saya mendaftarkan tahun ini apakah sudah bisa mendapatkan kepastian biaya saat membayar uang muka/uang untuk nomer porsi…

    Terimakasih, Wassalamu’alaikum wr. wb.

Leave a Reply